ANDROID M RILIS: BERIKUT HAL-HAL YANG PERLU KAMU KETAHUI

Hallo, Chief!
Kemarin, akhir Mei 2015, Android M (yang banyak orang menyebutnya Milkshake) resmi diluncurkan, bertempat di Google I/O, San Fransisco, Sundar Pichar, Presiden Senior Produk Google, naik keatas panggung dan memperkenalkan serta mempresentasikan versi terbaru ini.

Dia bilang, Versi ini bertujuan mengoptimalkan versi sebelumnya, yaitu versi L (Lolipop), yang diluncurkan hanya untuk memperkenalkan desain dan estetika baru dari Android.

Dave Burke, selaku Wakil Presiden Teknik di Google, berdampingan bersama Pichar, meluncurkan versi terbaru ini, dan menjelaskan 6 fitur utama yang mungkin selama ini kalian harepin ada di Lolipop.

Kali ini, Dawndroid dengan senang hati membeberkan apa saja yang baru yang muncul di Android M. Here we go

1. App Permissions

Yang pertama, Perizinan Aplikasi. Sebelumnya sudah banyak yang berspekulasi dalam hal ini, dan ternyata, Android M memang benar-benar melakukannya, sekarang, kamu bisa menolak atau menerima sebuah izin aplikasi dengan mudah, karena memang sekarang sudah lebih di sederhanakan.

Sekarang, izin akan diminta untuk pertama kali kamu pakai sebuah fitur, tidak pada poin instalasi, "Anda tidak harus setuju untuk izin yang tidak masuk akal bagi Anda" kata Burke.

Burke memakai WhatsApp sebagai contoh, jika kamu ingin merekam suara, WhatsApp akan meminta izin pertama kali untuk memakai mic-mu. Ini adalah kemajuan positif yang dilakukan oleh google.

2. Web Experience

Google telah menjelajahi tren dalam konten demi mendapatkan cara agar pengalaman-pemakai bisa lebih baik ketika berinteraksi dengan website dan aplikasi. "Chrome Kustom Tab adalah fitur baru yang memberikan cara kepada para pengembang untuk memanfaatkan semua kemampuan Chrome, sambil tetap kontrol pada tampilan dan nuansanya" kata Burke.

Chrome Kustom Tab akan memungkinkan aplikasi untuk membuka jendela yang disesuaikan Chrome di atas aplikasi aktif, bukannya meluncurkan aplikasi Chrome secara terpisah. Ini akan memberikan kesan lebih cepat ketika user hendak menavigasi antara aplikasi dan web.

Seperti yang sebelumnya, Chrome Kustom Tab mendukung sign-in otomatis, sandi yang disimpan, autofill, dan keamanan multi-proses untuk membantu integrasi aplikasi dan web experience.

Jadi, misalnya, tab kustom Pinterest akan memiliki tombol share Pinterest tertanam di dalamnya, dapat mencakup pilihan menu dan tidak memerlukan para pengembang Pinterest untuk membangun web browser mereka sendiri.

3. Dukungan Sidik Jari (Fingerprint Support)

Impian semua orang akhirnya terwujud disini, tambahan pengamanan untuk ponsel kita sekarang sudah lahir, yaitu kunci sidikjari. Dukungan sidik jari bukan hanya untuk dipakai pada keamanan dasar handphone, tetapi bisa dipakai juga untuk keperluan berbelanja di dunia nyata maupun di dalam Play Store.

Tapi tentu saja, perangkat kamu harus memiliki hardware sidik jari untuk fitur ini, tetapi dengan hadirnya Android M dan dukungan penuh dari Google, diharapkan lebih banyak lagi orang yang dapat memakai fitur ini dimasa depan.

4. Android Pay

Android Pay adalah sarana untuk memudahkan aktifitas mobile payment, Dengan ini, Google ingin memberikan Pilihan, Kemudahan dan Keamanan dalam hal dukungan transaksi.

Ini adalah respon Google untuk Apple Pay.

5. App links

Kalian pasti pernah mengalami ketika hendak membuka link, tiba-tiba Android menanyakan mau buka link ini pake aplikasi apa? muncul dialog "Open With", disana biasanya kita dikasih pilihan aplikasi pembuka link, contohnya apakah kita ingin membukanya dengan Browser, Chrome, Opera atau bahkan Youtube.

Nah, di Android M, kita tidak akan menemui hal seperti itu lagi. Link aplikasi sedang berubah dalam M sehingga Android memiliki kesadaran yang lebih besar dari sebelumnya, yaitu dapat membuka konten secara langsung, bukannya membuat pengguna berhenti setiap kali ada kotak dialog "Open With". Jika kalian menekan link Twitter di email, misalnya, aplikasi Twitter akan terbuka secara otomatis bukannya menanyakan kalian apakah kalian ingin menggunakan aplikasi Twitter untuk melihatnya.

Ini memang suatu peningkatan yang mungkin kalian sendiri tidak terlalu memikirkannya.

6. Power dan pengisian

Android M memanfaatkan fungsi baru yang dikenal sebagai Doze untuk meningkatkan perangkat waktu siaga. Dengan menggunakan detektor gerak, Android akan mengenali kapan perangkat belum berinteraksi untuk sementara waktu, seperti ketika seseorang sedang tidur atau perangkat telah ditinggalkan di meja, untuk mengurangi pemakaian batre ketika proses latar belakang.

Burke mengatakan bahwa Google menguji dua handphone Nexus 9, yang satu Lollipop dan satu lagi Android M, diketahui bahwa M ternyata menyediakan hingga dua kali lebih lama waktu siaga. Bahkan dalam mode Doze, Android kalian masih dapat menyalakan alarm atau memberitahukan kalian pemberitahuan prioritas.